Apache Status Codes And Error Codes
Beberapa status code yang sering ditemui saat runtime websites yang menggunakan apache
Kode-kode ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat banyaknya webmaster yang tidak paham dengan maksud dari kode yang ditampilkan.
Kode yang sering ditemui salah satunya Error 404 dan Error 403.
Error 404 disebabkan karena file tidak ditemukan/tidak ada/belum diupload.
Kejadian ini juga sering ditampilkan bila menggunakan mod_write di apache seperti pengaktifan SEF di joomla dan permalink di wordpress.
Error ini dapat diatasi dengan memodifikasi file .htaccess dengan kode yang benar sesuai dengan bentuk links dari mode mod_write di websites.
Untuk mendapatkan kode di fle .htaccess ini, silahkan kunjungi websites dari penyedia script yang anda gunakan.
Error 403 disebabkan karena salah memberikan permission di file atau folder. Permission yang diijinkan di cpanel/php dengan mode 755 dengan menggantinya dari FTP atau file manager di cpanel.
Kode-kode ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat banyaknya webmaster yang tidak paham dengan maksud dari kode yang ditampilkan.
Kode yang sering ditemui salah satunya Error 404 dan Error 403.
Error 404 disebabkan karena file tidak ditemukan/tidak ada/belum diupload.
Kejadian ini juga sering ditampilkan bila menggunakan mod_write di apache seperti pengaktifan SEF di joomla dan permalink di wordpress.
Error ini dapat diatasi dengan memodifikasi file .htaccess dengan kode yang benar sesuai dengan bentuk links dari mode mod_write di websites.
Untuk mendapatkan kode di fle .htaccess ini, silahkan kunjungi websites dari penyedia script yang anda gunakan.
Error 403 disebabkan karena salah memberikan permission di file atau folder. Permission yang diijinkan di cpanel/php dengan mode 755 dengan menggantinya dari FTP atau file manager di cpanel.
- Informational
- 100 Continue
- 101 Switching Protocols
- Successful
- 200 OK
- 201 Created
- 202 Accepted
- 203 Non-Authoritative Information
- 204 No Content
- 205 Reset Content
- 206 Partial Content
- Redirection
- 300 Multiple Choices
- 301 Moved Permanently
- 302 Moved Temporarily
- 303 See Other
- 304 Not Modified
- 305 Use Proxy
- Client Error
- 400 Bad Request
- 401 Unauthorized
- 402 Payment Required
- 403 Forbidden
- 404 Not Found
- 405 Method Not Allowed
- 406 Not Acceptable
- 407
Proxy Authentication Required - 408 Request Timeout
- 409 Conflict
- 410 Gone
- 411 Length Required
- 412 Precondition Failed
- 413 Request Entity Too Large
- 414 Request-URI Too Long
- 415 Unsupported Media Type
- Server Error 5xx
- 500 Internal Server Error
- 501 Not Implemented
- 502 Bad Gateway
- 503 Service Unavailable
- 504 Gateway Timeout
- 505 HTTP Version Not Supported
Comments
Demikian juga dengan google, kalau ngecek halaman web saya selalu "not found"? apa hal itu karena file httacess-nya?
Untuk server yang lokasinya di indonesia perlu waktu lama bisa di crawler google.