Konfigurasi Routing BGP sederhana dengan 2 buah Mikrotik

Pada kesempatan ini saya coba membuat Konfigurasi Routing BGP sederhana dengan 2 buah Mikrotik. Topologinya dapat dilihat pada gambar :






Penjelasan :

- Router Mikrotik HQ menggunakan IP static 192.168.100.1 di ether1 dan Router RnD menggunakan IP static 192.168.100.2 di ether1, kedua Router saling terhubung dan dapat di ping.

- Router Mikrotik HQ menggunakan IP static 192.168.1.1 di ether2 dan Router Mikrotik RnD menggunakan IP static 192.168.2.1 di ether2 , kedua IP tidak dapat di ping sebelum routing BGP diaktipkan.

- PC client di Router HQ diberikan IP dinamis mulai 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254

- PC client di Router RnD diberikan IP dinamis mulai 192.168.2.2 sampai 192.168.2.254

- PC Client di Router HQ dan PC Client di Router RnD tidak dapat saling ping sebelum routing BGP diaktipkan.


Langkah demi langkah untuk mengaktipkan Routing BGP agar Jaringan Komputer dibawah Router HQ dan Router RnD agar bisa terhubung atau saling ping.


1. Konfigurasikan terlebih dahulu Ip statis di masing-masing router sesuai topologi yang ada diberikan.

Hasil dari penambahan IP static di Router HQ seperti Gambar dibawah..



Hasil dari penambahan IP static di Router RnD seperti Gambar dibawah..





2. Tambahkan dhcp server di masing-masing router agar PC Client mendapatkan IP secara otomatis, hasilnya seperti gambar dibwah



3. Lakukan pengujian ping ke IP address dari pc client di masing-masing router ke IP di router yang sama dan ke IP di Router berbeda.




dari gambar diatas, pengujian ping ke IP di masing-masing router memberikan respons terhubung, sedangkan ping ke IP di beda Router memberikan respons RTO.

Untuk mengaktipkan ping ke alamat IP address di Router lainnya, dapat menggunakan Routing BGP dengan masuk ke menu Routing dan pilih BGP di masing-masing router.

4.Konfigurasi di Router HQ sbb:

Setelah masuk ke Routing BGP klik tab instance dan double klik konfigurasi default dan isikan seperti gambar dibawah. Pada menu ini dapat juga menambahkan instance baru, namun untuk lebih mudahnya menggunakan yang sudah ada yaitu default.

masukan AS : 444 dan Router ID : 4.4.4.4 sesuaikan dengan topologi yang ada.



Kemudian pilih tab peer diselahnya, dan tambahkan peer baru. isikan sperti gambar.
Instance pilih default sesuai yang kita konfigurasikan sebelumnya di default, kemudian Remote Address isikan IP router Rnd dengan IP 192.168.100.2 dan terakhir isikan Remote AS dengan 888 sesuai dengan nomor AS yang ada di Router RnD



dan terakhir pilih tab networks, tambahkan networks baru seperti gambar dibawah :

network yang dimasukan sesuai dengan network yang digunakan di jaringan Router HQ yaitu 192.168.1.0/24, jadi bukan network yang ada di router RnD.



Sampai disini, konfigurasi di Router HQ telah selesai, dan dilanjutkan konfigurasi di Router Rnd.




5.Konfigurasi di Router RnD sbb:


Cara Konfigurasi BGP di router Rnd hampir sama dengan di Router HQ, agar diperhatikan penambahan Router ID, AS, Remote Address dan Networks. 

Hasil di Router Rnd seperti Gambar berikut:





Hasil dari konfigurasi diatas dapat dilihat hasilnya di menu IP - Route. akan menampilkan Routing baru dengan status DAb (Dynamic - Active - BGP )








6. Ujicoba Konfigurasi Routing BGP

Lakukan pengujian dengan melakukan ping dari masing-masing Router ke IP yang sebelumnya RTo. hasil pengujiannya seperti gambar dibawah.

hasil pengujian dari Router HQ ke Jaringan Ip yang ada di Router RnD mendapatkan hasil reply ping dari IP yang ada di Router RnD, artinya konfigurasi routing BGP di Router HQ sudah sukses.

Selanjutnya lakukan pengujian dari Router RnD, dengan hasil seperti gambar dibawah :




hasil pengujian dari Router RnD ke Jaringan Ip yang ada di Router HQ mendapatkan hasil reply ping dari IP yang ada di Router HQ, artinya konfigurasi routing BGP di Router RnD sudah sukses.









  




 

Comments

Popular posts from this blog

Persyaratan Domain .id Indonesia

Cara Upload file dengan Software FTP ke server hosting

Cara mengaktipkan CloudFlare di cpanel hosting agar websites lebih cepat diakses